Sewaktu ngerjain tugas Terapi Humanistik tentang Fenomenologi, dan kawan-kawannya.., ada satu tokoh yang ngebuat gw pengen nge-post sesuatu..
Tentang Gabriel Marcel…
Seorang filsuf dari aliran Eksistensialisme.
Pemikiran Marcel yang paling dikenal adalah pemikirannya tentang relasi manusia dengan manusia. Kata kunci untuk memahami pemikiran Marcel tentang relasi antarmanusia itu ialah ada-dengan-partisipasi (being-by-participation). Menurut Marcel, manusia masuk ke dalam “ada” individualnya dengan persekutuannya dengan manusia-manusia lain melalui cinta, harapan, dan kepercayaan. Dengan mencintai orang lain, seseorang melampaui dirinya yang terbatas. Tanpa cinta, keberadaan seseorang itu terisolasi dan tereduksi.
Eksistensialisme itu sendiri merupakan sebuah aliran yang menitikberatkan pada keberadaan, dalam hal ini keberadaan individual manusia.
dari buku: Psikologi Fenomenologi, Eksistensial dan Humanistik
(pengarang and penerbitnya lupa dicatet. Hehe.. maap..)
Yang pengen gw share di sini adalah…
Pemikiran seorang Gabriel Marcel tentang relasi antarmanusia itu sendiri. Ketika seorang individu meng’ada’kan keberadaan dirinya melalui keber’ada’an orang lain..
Atau dengan kata lain…
Respondeo ergo sum…
aku merespon, maka aku ada..
Jadi inget sebuah penelitian dari Masaru Emoto tentang makanan…
Ada tiga makanan yang diberi perlakuan berbeda:
1. Makanan yang selalu diberi kata-kata yang baik
2. Makanan yang selalu diberi kata-kata yang buruk
3. Makanan yang diacuhkan.. didiamkan..
Dan hasilnya…
Makanan yang paling cepat basi adalah makanan yang didiamkan, yang kedua adalah yang diberi kata-kata buruk, dan yang paling lambat basi adalah makanan yang diberikan kata-kata yang baik..
See?
Penolakan ‘lebih baik’ daripada peng’acuh’an…
Respondeo.. ergo sum.
Dengan merespon.. menjadikan kita ada.. dan menjadikan orang lain pun ‘ada’…
Ohh..
ReplyDeletePantesan tadi nanya pengarang bukunya sapa..
Hehe..
Wahh, bagus2..
Bnar2 merangkum scr mendalam brarti.. Haha..
=)
makanya kalau ada orang marah sama aku atau ga suka emndingan ngomong..daripada dicuekin..hmmm....
ReplyDelete