28.4.09

teringat saat itu

U bersahabat dengan P
P berteman dengan O
Dan Y… berteman dengan U
P mempertemukan antara U dan O


P sempat ‘menoleh’ pada O, dan O.. sempat pula ‘menoleh’ pada U…
Bertiga pernah melewati hari bersama.. walaupun singkat.



Hingga pada akhirnya….



O memberikan sesuatu pada U yang membuat P merasa ‘sakit’…
dan ketika U melihat pada barang itu.. teringatlah akan persahabatannya dengan P yang agak mulai retak dan apa yang dirasakan oleh P…


terasa sakit pula oleh U.



haruskah sesuatu itu disingkirkan??


U tidak mengerti pula alasannya…


Hingga memberikan sesuatu itu pada Y.




The thoughts...

U : Hmmm.,.. jahat memang. Im the devil!
P : Kenapa U yang dikasi? Aku kan juga suka…
O : Tapi tinggal satu.. kapan-kapan deh untuk P ..
Y : Andai aku yang memberi sesuatu itu…



Entahlah…

untuk U : suatu saat nanti… kau harus siap menerima balasannya!!!

untuk P : kau telah bersama dengan U lagi, kan??? U merasa senang

untuk O : U meminta maaf padamu..sangat… dan P pun telah memaafkanmu…

untuk Y : U pun meminta maaf padamu… hanya itu yang dapat ia katakan…dan sebagai permohonan maafnya.. ada ‘hijau’ padamu…



*huff… akhirnya tertulis.. bingung sebenernya mau nyeritainnya gimana.. huff.. memang tak perlu dimengerti.. tapi… semoga para tokoh mengerti…



Cukup sekian.

24.4.09

20.4.09

make - up

malam itu...


saat sebenernya gw lagi pengen nangis...


ada yang bilang...



"kenapa bah? ceria bener keliatannya..."



haha.


i just smiled.

11.4.09

i make believe

aku mendengar seseorang menyatakan:

aku melihatmu, tapi tidak menatapmu,

aku mendengarmu, tapi tidak menyimakmu,

aku merabamu, tapi tidak merasakanmu,

aku merasakanmu, tapi tidak menikmatimu,

aku menghirupmu, tapi tidak menciummu,

aku mengerti dirimu, tapi tidak memahamimu.

maaf...


-lirih dalam lakunya...-


-hadirmu, bukan adamu,
adamu, bukan nyatamu,
dan nyatamu...
tiada kini-

8.4.09

respondeo ergo sum

Sewaktu ngerjain tugas Terapi Humanistik tentang Fenomenologi, dan kawan-kawannya.., ada satu tokoh yang ngebuat gw pengen nge-post sesuatu..


Tentang Gabriel Marcel…


Seorang filsuf dari aliran Eksistensialisme.
Pemikiran Marcel yang paling dikenal adalah pemikirannya tentang relasi manusia dengan manusia. Kata kunci untuk memahami pemikiran Marcel tentang relasi antarmanusia itu ialah ada-dengan-partisipasi (being-by-participation). Menurut Marcel, manusia masuk ke dalam “ada” individualnya dengan persekutuannya dengan manusia-manusia lain melalui cinta, harapan, dan kepercayaan. Dengan mencintai orang lain, seseorang melampaui dirinya yang terbatas. Tanpa cinta, keberadaan seseorang itu terisolasi dan tereduksi.


Eksistensialisme itu sendiri merupakan sebuah aliran yang menitikberatkan pada keberadaan, dalam hal ini keberadaan individual manusia.


dari buku: Psikologi Fenomenologi, Eksistensial dan Humanistik
(pengarang and penerbitnya lupa dicatet. Hehe.. maap..)



Yang pengen gw share di sini adalah…
Pemikiran seorang Gabriel Marcel tentang relasi antarmanusia itu sendiri. Ketika seorang individu meng’ada’kan keberadaan dirinya melalui keber’ada’an orang lain..

Atau dengan kata lain…

Respondeo ergo sum…

aku merespon, maka aku ada..


Jadi inget sebuah penelitian dari Masaru Emoto tentang makanan…
Ada tiga makanan yang diberi perlakuan berbeda:
1. Makanan yang selalu diberi kata-kata yang baik
2. Makanan yang selalu diberi kata-kata yang buruk
3. Makanan yang diacuhkan.. didiamkan..
Dan hasilnya…
Makanan yang paling cepat basi adalah makanan yang didiamkan, yang kedua adalah yang diberi kata-kata buruk, dan yang paling lambat basi adalah makanan yang diberikan kata-kata yang baik..

See?
Penolakan ‘lebih baik’ daripada peng’acuh’an…

Respondeo.. ergo sum.
Dengan merespon.. menjadikan kita ada.. dan menjadikan orang lain pun ‘ada’…


3.4.09

greyish

dalam sebuah perbincangan dengan seorang kakak tingkat gw, jadi inget:

di sebuah waktu...

"akhwat?? bukannya dia cewe' ya??"

itu sebuah komentar dari seorang teman, waktu gw menyebut temen gw yang lain (sebutlah F) dengan sebutan: akhwat.

kalo ngikutin paradigma orang ini,

cewe: dandan /ngaca gak tahu tempat, pamer2 puser, celana ama kulit gak ada bedanya + sepatu hak tinggi, jika ditanya jalan2 kemana, jawabnya..ke mall!!, ngegosipin orang bareng2, n bla..bla..bla

F ga bisa banget dibilang gitu!


di waktu, di tempat, dan di dunia yang lain...

"apa akhwat selalu gitu ya, bib? ga pernah masang fotonya yang close-up sebagai primary pic??"

seorang Adjie nyebut gw akhwat? padahal kalo ngikutin blog yang gw baca:


haha.. bukan gw juga,,

so, akhwat tu apa??

hmmm...

akhwat.. sebuah kata dari bahasa Arab yang mengalamai peyorasi kalo bisa dibilang...

seinget gw si.. akhwat tu jamaknya 'ukht' yang artinya 'saudara perempuan'


so, gw bukan akhwat gitu???

bahkan ada yang nyeletuk...

"lo abu-abu ya, bah??"

kalo kata orang ini lagi, abu-abu: 'bukan hitam, bukan putih,, artinya ga punya pendirian,,,'

huhhhh...

am i wishy-washy?
am i???

whatever they say...
whatever they think...
whatever..!!! this IS me..

1.4.09

ada



karena dengan 'ada'mu saja..mata ini berbinar
karena dengan 'ada'mu saja..hati ini bersorak
karena dengan 'ada'mu saja..senyum ini terlukis


karena dengan 'ada'mu saja..
aku menjadi lebih 'ada'..


karena dengan 'ada'mu kini..aku lebih merasakan keber'ada'anku..


terima kasih..