akulah senjata yang mematikan,
aku bisa menusuk musuhmu hingga ia akan tersiksa karenanya
aku bisa melenakannya hingga ia tak tahu bahwa aku sedang menikamnya,
perlahan, perlahan,,,
dan ia,
akan mati rasa.
dengan sekali tebasan,
ia akan merasa seperti ribuan silet menyayatnya
dengan sekali lecutan
ia serasa tak ingin bertahan...
namun...
kau tahu?
aku pun bisa menjadi obat untuk orang yang kau kasihi
yang menyembuhkan,
yang menguatkan,
yang membuat mereka bertahan.
aku pun bisa menjadi pereda nyeri untuk siapapun yang kau inginkan,
untuk musuhmu,
untuk kekasihmu,
untuk keluargamu,
untuk orang asing yang kau temui,
akulah senjata berbalut kain lembut,
akulah obat semanis madu,
pilihanmu lah yang akan menentukan siapa dirimu.
penyiksa... atau penyembuh?
pilihlah dengan bijak.