kau dengar rapsodi itu?
rapsodi memilukan dari masa lalu.
dan tersampaikan sekarang. saat ini.
detik ini.
di waktu lalu ia pasti menitipkannya pada bintang yang baru hancur.
dan ya, kerlipnya baru tiba tertangkap retinaku.
namun, bukankah sudah terlewati semua imajinasi itu?
sudah menghilang bersama dengan matinya bintang saat itu.
bintang yang telah mati,
meninggalkan pijar temaram yang baru dapat dinikmati di kemudian hari.
lihatlah, di waktu lalu, di rentang jarak yang tak pernah secara pasti terukur,
bintang bergantian hancur.
memberikan binar terkahir yang dimilikinya untuk memukau penikmat malam di waktu kini.
apakah kehadiran binar itu masih sesuatu yang dituju?
atau menjadi sebuah petunjuk jalan pulang?
pada layar terkembang yang sedang singgah di samudra luas
atau seperti saat ini?
sebagai pelantun simfoni tentang sesuatu yang telah terberai. terurai. terserak.
gambar dari sini |
bintang gak hanya satu kok di dunia ini
ReplyDeleteketika satu bintang berhenti bersinar, masih ada bintang lain yang bersinar :)