“kamu bukan penikmat film”
Itu pernyataan.. dan well.. gw ga ngebantah.
Karena setelah gw pikir-pikir.. gw ga akan nonton film kalo ga ada yang merekomendasikan film itu.. dang w lebih tertarik dengan film-film yang diangkat dari novel-novel.
Seru aja bagi gw, ngebandingin imajinasi gw dengan imajinasi orang lain yang di’nyata’kan dengan orang dan setting asli.. ga hanya dengan kata-kata dan bayangan dalam otak..
Walaupun 50-80% akan banyak beda dengan plot novel,, gw pribadi bisa memaafkan..karena seni dalam menulis dan seni berfilm pastilah beda..ga mungkin menuangkan semua halaman dalam sebuah layar yang berbatas dengan waktu dan dana..
Dan gw sebenernya ga suka kalo setelah sebuah novel difilmkan, cover novelnya berubah jadi foto artis yang meranin..karena..
please deh.. ga cukup ya mereka jadi cover vcd, dvd dan poster film mereka? Yeah… gw tau itu keputusan dari penerbit juga..yang tentunya pengen lebih banyak narik pembeli untuk beli ‘cover artis idola’ mereka..tapi menurut gw..itu merusak karya orang yang udah berimajinasi untuk menghasilkan cover sebelumnya..ga adil aja menurut gw..
Oya, satu lagi.. seperti yang gw tulis tadi, gw akan nonton film yang direkomendasikan dengan ‘orang yang tepat’… maksud gw.. ketika A bilang ke gw kalo film itu keren dan setelah gw tonton ternyata ‘biasa’ aja menurut gw.. well, gw akan lebih hati-hati untuk ikut sarannya lain kali..hee
PS: gw suka drama dan cerita fantasi =p
