kamu... haus.,
dan aku memiliki air yang bisa kuberikan padamu jika
kamu menginginkannya.
tapi kamu tak juga memintanya.
kamu tetap menunggu di sudut itu.
entah apa yang kamu tunggu dengan gelas kosongmu itu.
atau kamu menginginkan air yang lain?
yang dapat menghilangkan dahagamu?
mintalah airku.
kamu sekarat.
setidaknya... agar kamu kuat menunggu.
tapi kamu tak juga datang.
haruskah aku yang menghampiri titikmu?
tapi...
aku tak kuat untuk mendekatimu.
aku tak sanggup.
aku pun membutuhkan air ini.
datanglah..
agar kamu bisa lebih lama menanti..
dan angin menyampaikan permintaan lirihku.
kamu menoleh padaku.
dan aku,,,
hanya sanggup tersenyum melihat
kamu dengan gelasmu yang telah terisi.
*gambar dari deviantart.com, keyword: water.
No comments:
Post a Comment
ingin berceloteh juga? ;)