ketika semua orang dapat melihat wujudnya...
yang dia inginkan hanyalah... berada di balik layar...
ketika dia dapat melihat semua yang ada di sekelilingnya... sepuasnya..,
dalam balutan kelam yang melingkupinya..
ketika dia dapat melihat semua yang ada di sekelilingnya... sepuasnya..,
dalam balutan kelam yang melingkupinya..
dia tidak merindukan untuk berada di depan..
karena berada di barisan belakang akan lebih membuatnya
merasa nyaman...
dan aman...
saat dia dapat memperhatikan
apa pun yang dia inginkan..
karena berada di barisan belakang akan lebih membuatnya
merasa nyaman...
dan aman...
saat dia dapat memperhatikan
apa pun yang dia inginkan..
* * * * * *
why???
ReplyDeletekenapa kita mbiarkannya hilang tak terasa...
atau kau menganonimkan dia sebagai dirimu??
Apakah kehendaknya di belakang.. aman... adalah kebaikan untuk yang berada didepannya???
hehe nice poem..
salam kenal...
@ qie: ^___^
ReplyDeletesalam kenal jugaaa...
it's nice to be invisible for everyone..
ReplyDeletepemberani atau pengecut...
ReplyDeletenikmatilah...
ya, tentang rasa itu. aku terlalu sering merasakannya. dan tentu saja hanya aku yang yang benar-benar menikmati betapa ajaibnya rasa itu. sungguh ajaib bisa merasa kenyamanan tiada tara.
ReplyDeleteya, tentang rasa itu. aku terlalu sering merasakannya. dan tentu saja hanya aku yang yang benar-benar menikmati betapa ajaibnya rasa itu. sungguh ajaib bisa merasa kenyamanan tiada tara.
ReplyDelete