16.1.09

kata Plato


"Setiap orang yang berakal sehat akan ingat bahwa kekaguman indera penglihatan ada dua jenis, dan terjadi ketika muncul cahaya ataupun ketika memasuki cahaya itu sendiri. Maka benar jika dikatakan bahwa mata akal serupa dengan mata kepala. Dan barang siapa mengingat hal itu ketika menyaksikan orang ynag penglihatannya kabur dan lemah, tidak akan serta-merta tertawa. Sebelumnya ia akan bertanya apakah jiwa lelaki itu berasal dari kehidupan yang lebih terang sehingga tidak dapat melihat dengan baik karena tak terbiasa dengan kegelapan, atau ia baru saja kembali dari kegelapan lalu memasuki hari yang cerah sehingga menjadi pening karena limpahan cahaya. Lalu ia akan menganggap lelaki itu bahagia dalam kondisi tersebut, kemudian ia akan mengasihani yang lainnya. Atau jika ia bermaksud menertawakan jiwa yang berasal dari kegelapan menuju ke cahaya itu, akan ada alasan lain. Bukan hanya tawa yang menyambut lelaki yang kembali dari atas cahaya kemudian memasuki sarang yang gelap."

Plato, The Republic

No comments:

Post a Comment

ingin berceloteh juga? ;)