Hei, kau akan
tetap menjadi bagian dalam diriku.
Kau tidak
percaya?
Memang, akan
selalu ada yang menggantikanmu, setiap waktu, setiap saat.
Dan ya, aku
memang akan menyayangi mereka.
Tapi, yakinlah,
kau tak akan terganti.
Kaulah alasan
mengapa aku bisa ada di sini. Hidup dengan utuh.
Eh, tidak. Tidak
utuh. Karna kau telah pergi bukan?
Kaulah yang
pertama datang dan menemaniku.
Kau yang menemani
saat yang lain tak ada,
Kau yang
melindungi ketika aku tak punya daya.
Kau bahkan
merelakan dirimu agar aku tetap dapat bertahan.
Jadi, bagaimana
mungkin aku dapat melupakan kasih sayang sebesar itu?